Senin, 04 Mei 2009

teori dan landasan kurikulum

TEORI:
•Satu set / sistem pernyataan yang menjelaskan serangkaian hal
•Karakteristik pernyataan :
–Besifat memadukan
–Berisi kaidah-kaidah umum
–Bersifat meramalkan
•Teori lahir dari suatu proses, menjelaskan suatu kejadian yang menunjukkan sifat universal
•Guna teori (a) mendeskripsikan, (b) menjelaskan, (c) memprediksikan

TEORI KURIKULUM :
Suatu perangkat pernyataan yang memberikan makna terhadap kurikulum sekolah; makna tersebut terjadi karena adanya penegasan hubungan antara unsur-unsur kurikulum, karena adanya petunjuk perkembangan, penggunaan dan evaluasi kurikulum.

PERKEMBANGAN TEORI KURIKULUM
1.Franklin Bobbit : kehidupan manusia terbentuk oleh sejumlah kecakapan, diperoleh melalui pendidikan yakni penguasaan pengetahuan, keterampilan, sikap, kebiasaan, apresiasi à TUJUAN Kurikulum. Keseluruhan tujuan & pengalaman menjadi bahan kajian teori kurikulum
2.1920 : pengaruh pendidikan progresif berkembang gerakan pendidikan yang berpusat pada anak. Isi kurikulum didasarkan pada minat & kebutuhan siswa
3.Caswell : konsep kurikulum yang berpusat pada masyarakat à kurikulum interaktif yang menekankan pada partisipasi guru
4.1947 :
dirumuskan 3 tugas teori kurikulum :
–Identifikasi masalah yang muncul dalam pengembangan kurikulum
–Menghubungkan masalah dengan struktur yang mendukungnya
–Meramalkan pendekatan di masa yang akan datang

5.Ralph W Tyler : 4 pertanyaan pokok inti kajian kurikulum :
1.Tujuan
2.Pengalaman pendidikan
3.Organisasi pengalaman
4.Evaluasi
6.1963 : Beauchamp : teori kurikulum berhubungan erat dengan teori-teori lain
Othanel Smith : sumbangan filsafat terhadap teori kurikulum (perumusan tujuan & penyusunan bahan)
7.Mc Donald (1964) : 4 sistem dalam persekolahan yakni kurikulum, pengajaran, mengajar, belajar
8.Beauchamp (1960 – 1965) : 6 komponen kurikulum sebagai bidang studi (1) landasan kurikulum, (2) isi kurikulum, (3) disain kurikulum, (4) rekayasa kurikulum, (5) evaluasi kurikulum, (6) penelitian dan pengembangan
9.Mauritz Johnson (1967) : membedakan kurikulum (tujuan) dengan proses pengembangan kurikulum. Pengalaman belajar merupakan bagian dari pengajaran

Sumber / landasan inti penyusunan kurikulum :
1.Bertolak dari kehidupan dan pekerjaan orang tua
2.Menjadi luas, meliputi semua unsur kebudayaan
3.Bersumber pada anak : kebutuhan, perkembangan, dan minat
4.Berdasarkan pengalaman kurikulum yang sebelumnya
5.Nilai (value)
6.Kekuasaan sosial & politik

Sub Teori Kurikulum :
a.Disain Kurikulum
Merupakan pengorganisasian tujuan, isi, serta proses belajar.
2 dimensi penting yakni (a) substansi, dan (b) model pengorganisasian (bagaimana penggunaan kurikulum dan bagaimana kurikulum di evaluasi)
b.Rekayasa Kurikulum
Proses memfungsikan kurikulum di sekolah / upaya agar kurikulum berfungsi
–Bidang pelaksanaan proses rekayasa
–Keterlibatan personal dalam proses pelaksanaan kurikulum
–Tugas dan prosedur perencanaan kurikulum
–Tugas dan prosedur pelaksanaan
–Tugas dan prosedur evaluasi
5 prinsip dalam pengembangan teori kurikulum
1.Dimulai dengan perumusan / pendefinisian
2.Mempunyai kejelasan nilai & sumber pangkal tolaknya
3.Menjelaskan karakteristik disain kurikulum
4.Menggambarkan proses penentuan kurikulum & interaksi antara proses
5.Menyiapkan diri bagi proses penyempurnaan

Comments :

0 komentar to “teori dan landasan kurikulum”


Posting Komentar