Senin, 04 Mei 2009

landasan -landasan kurikulum

Faktor-faktor yang menjadi landasan dalam pengembangan kurikulum :

Filosofi à merupakan konseptual dan ideal :
– Sasaran pendidikan (tujuannya?)
– Proses pendidikan (bagaimana caranya?)
– Pendidik-siswa (siapa peserta didik, siapa pendidik?)
Psikologis à rencana belajar untuk pengalaman
– Perkembangan siswa
– Karakteristik siswa
– Metode belajar-mengajar
Sosial budaya à dalam hal ini masyarakat (siswa, keluarga, masyarakat umum) merupakan sesuatu yang nyata
– Perubahan tata nilai
– Perubahan tuntutan kehidupan
– Perubahan tuntutan kerja
Ilmu dan teknologi à arahnya bahwa pendidikan tidak hanya untuk sekarang tetapi untuk masa depan
– Teori baru
– Teknologi baru
Merupakan jawaban esensial / mendasar (jawaban filosofis) atas pertanyaan-pertanyaan :
• Apa yang menjadi tujuan pendidikan ?
• Siapa pendidik dan terdidik ?
• Apa isi pendidikan ?
• Bagaimana proses interaksi pendidikan
Filsafat berarti upaya untuk menggambarkan dan menyatakan suatu pandangan yang sistematis dan komprehensif tentang alam semesta dan kedudukan manusia di dalamnya

Hubungan antara filsafat dengan filsafat pendidikan
• Donald butler (1957), filsafat memberikan arah & metodologi terhadap praktek pendidikan; praktek pendidikan memberikan bahan bagi pertimbangan filsafat
• Brubacher (1950), mengemukakan 4 pandangan tentang hubungan ini :
– Filsafat merupakan dasar utama dalam filsafat pendidikan
– Filsafat merupakan bunga, bukan akar pendidikan
– Filsafat pendidikan berdiri sendiri sebagai disiplin yang mungkin memberi keuntungan dari kontak dengan filsafat, tetapi kontak tersebut tidak penting
– Filsafat dan teori pendidikan menjadi satu
• John dewey, filsafat dan filsafat pendidikan adalah sama, seperti pendidikan sama dengan kehidupan
Kondisi psikologis adalah kondisi karakteristik psikofisik manusia sebagai individu, yang dinyatakan dalam berbagai bentuk perilaku dalam interaksinya dengan lingkungan.

Perilaku merupakan manifestasi dari ciri-ciri kehidupan baik yang tampak maupun tidak tampak à perilaku kognitif, afektif, psikomotor

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Membahas perkembangan individu sejak masa konsepsi sampai dengan dewasa (proses belajar dan pematangan) melalui interaksi dengan lingkungan, meliputi :
– Kemampuan belajar melalui persepsi
– Mencapai pertimbangan berdasarkan pengalaman
– Berpikir imajinatif, kreatif, dan mencari sendiri

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam psikologi perkembangan :
– Siswa selalu berkembang (developing, changing, becoming, ongoing) dalam situasi opened spiral
– Manusia merupakan mahluk unik, memiliki sejumlah kemampuan yang terintegrasi menjadi sesuatu yang khas
– Perkembangan siswa dinamis, pada dasarnya manusia unpredictable

PENDEKATAN PENTAHAPAN :
PENTAHAPAN MENYELURUH
Yang berkembang adalah keseluruhan pribadi yang merupakan kesatuan, totalitas, dan terintegrasi :
– Fisik, motorik
– Intelek
– Sosial dan bahasa
– Afektif (sikap, minat, motif, nilai, moral)
Tokoh : J.J. Rousseau à 4 tahap perkembangan
G. Stanley Hall à teori rekapitulasi
R.J. Havighurst à problema yang harus
dipecahkan tiap fase

PENTAHAPAN KHUSUS

Mendeskripsikan salah satu segi atau aspek perkembangan saja
Tokoh : J. Piaget à perkembangan dari kemampuan kognitif
L. Kohlberg à perkembangan moral kognitif
Erik H. Erikson à perkembangan psikososial

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Membahas perkembangan individu sejak masa konsepsi sampai dengan dewasa (proses belajar dan pematangan) melalui interaksi dengan lingkungan, meliputi :
– Kemampuan belajar melalui persepsi
– Mencapai pertimbangan berdasarkan pengalaman
– Berpikir imajinatif, kreatif, dan mencari sendiri

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam psikologi perkembangan :
– Siswa selalu berkembang (developing, changing, becoming, ongoing) dalam situasi opened spiral
– Manusia merupakan mahluk unik, memiliki sejumlah kemampuan yang terintegrasi menjadi sesuatu yang khas
– Perkembangan siswa dinamis, pada dasarnya manusia unpredictable
J.J. Rousseau à 4 tahap perkembangan
– Masa bayi (0 – 2 tahun)à perkembangan fisik ; binatang yang sehat
– Masa anak (2 – 12 tahun)à perkembangan sebagai manusia primitif
– Masa remaja awal (12 – 15 tahun) à perkembangan intelektual dan nalar pesat
– Masa remaja (15 – 25 tahun) masa hidup sebagai manusia beradab
G. Stanley Hall à perkembangan individu merupakan rekapitulasi dari perkembangan spesiesnya

4 tahap perkembangan
– Masa kanak (0 – 4 tahun)à masa kehidupan sebagai binatang melata & berjalan
– Masa anak (4 – 8 tahun)à masa manusia pemburu
– Masa puber (8 – 12 tahun) à masa manusia belum beradab
– Masa remaja (12/13 tahun - dewasa) masa manusia beradab
J. Piaget à tahap-tahap perkembangan berdasarkan kemampuan kognitif anak
4 tahap perkembangan
– Tahap sensorimotor, usia 0 – 2 tahun
– Tahap praoperasional, usia 2 – 4 tahun
– Tahap konkret operasional, usia 7 – 11 tahun
– Tahap formal operasional, usia 11 – 15 tahun

Lawrence Kohlberg à tahap perkembangan moral
– Tahap Pra konvensi : menghindari hukuman – mendapat ganjaran ; sebagai alat kepentingan pribadi
– Tahap konvensi : berupaya menjadi orang baik ; mengikuti peraturan / hukum formal
– Tahap pasca konvensi : menganut norma berdasarkan persetujuan masyarakat ; mengikuti kata hati

PSIKOLOGI BELAJAR
Studi tentang bagaimana individu belajar
Belajar diartikan terjadinya perubahan perilaku ke arah positif melalui pengalaman.
Gagné à perubahan berkenaan dengan kapabilitas individu
Hilgard & Bower à perubahan terjadi karena interaksi dengan lingkungan sebagai reaksi terhadap siatuasi yang dihadapi

Comments :

2 komentar to “landasan -landasan kurikulum”

sangat menarik untuk dipelajari, walau masih sedikit sekali bahan yang dibuat mengenai psikologi

Yusuf Al Islami mengatakan...
on 

cukup baik,

Yusuf Al Islami mengatakan...
on 

Posting Komentar