- Penyediaan makanan yang memenuhi kebutuhan energi dan zat-zat gizi makro maupun mikro sesuai dengan ukuran tubuh, aktivitas , program latihan tiap tiap cabang olahraga
- menangulangi kasus-kasus khusus yang ditemukan selama masa pembinaan dan berkaitan dengan gizi.
- memberi konsultasi dan pendidikan gizi baik secara formal maupun non formal terhadap atlit
- Monitoring da evaluasi terhadap status gizi atlit maupun pelaksanana penyelenggara makanan atlit
- periode persiapan pertandingan
- periode pertandingan
- periode pemulihan/transisi
- memperbaiki gizi atlit
- memelihara kondisi fisik atlit agar tetap optimal
- membiasakan atlit thadapmakanan yang sehat dan seimbang untuk kesehatan dan prestasi
untuk meningkatkan variasi jenis makanan yang dapat diterima oleh atlit dilakukan dengan cara;
- makanan seimbang
- mengurangi lemak terutama lemak jenuh dan minyak
- mengurangi gula yang berlebih.
- menguranggi pengunaan garam atau codium klorida selalu digunakan dalam makanan
- makanan lebih banyak terdiri dari karbohidrat
- minum air putih dan juise lebih banyak
- makan jenis makanan yang banyak mengandung kalsium untuk atlit wanita
- makan jenis yang kaya zat besi terutama atlt wanita
- meningkatkan cadangan glikogen otot dan mencegah terjadinya hipoglikemi
- menjaga status hidrasi
- Menenangkan lambung agar tidak menibulkan masalah pada lambung
- jadwal pertandingan
- adanya resiko ganguan pencernaan
- waktu atau kesempatan yang ada untuk mengembalikan cadangan glikogen atot
- klasifikasi berat badan perlu diperhatikan
tujuan :
memberi makann yang memenuhi kebutuhan kalori dari zat gizi agar terbentuk cadangan glikogen.
prinsip pengaturan makanan ;
- Makan lebih banyak hidrat arang komplek untuk meningkatkan cadangan glikogen
- Makan rendah lemak
- mengurangi makan yang tingggi serat karena akan menyebabkan lambung penuh
- minum cukup terutama bila pertandingan diadakan dalam cuaca panas
- mengatur wktu makann dan jenis makanan yang dikonsumsi sesuai jadwal pertandingan.
- Usahakan agar makanan yang dikonsumsi sebelum pertandingan sudah dikenal.
beberapa hal yang perlu diketahui tentang status hidrasi pada atlit antara lain:
- Dehidrasi akan lebih parah bila atlit bertanding pada cuaca panas
- Dehidrasi dapat berpngaruh terhadap fungsi mental
- dehidrasi diatas 3-4 5 dari berat badan meningkatkan resiko ganguan pencernaan
- waktu pertandingan, lama pertandingan , waktu istirahat , cuaca, dan intensitas latihan
- kehilangan glikogen setelah aktifitas yang lama dapat diganti dengan sekitar 50 gram hidrat arang
- jumlah cairan yang dapat didistribusikan dalam tubuh
- Pemberian minuman , cairan yang mengulung dengan hidrat arang yang terutama diberi kan terhadap atlit yang bertanding 30- 60 menit terus menerus.
- waktu pemberian dapat dilakukan pada saat istirahat, pergantian pemain,
- minuman atau cairan sebaiknya bersuhu sejuk
waktu makan
3-4 jam sebelum bertanding : makan utama terdiri dari sayur , nasi,lauk, pauk dan buah
2-3 jam sebelum bertanding : snek/makan kecil
1-2 sebelum bertanding : makan cairan /minuman
< 1 jam sebelum bertanding : cairan/minuman
D . pengaturan makan setelah pertandingan
tujuan
memberi makan yang memenuhi kalori dan zat gizi untuk memulihkan glikogen atot, status hidrasi dan keseibangan elektrolit .
sangat membantu terimah kasih